MATERI AJAR GEOGRAFI : KONSEP DASAR ILMU GEOGRAFI (Aspek-Asepk Geografi)

 

BAHAN AJAR GEOGRAFI

KELAS X

MATERI : ASPEK-ASPEK GEOGRAFI

ü  Materi Fakta (segala sesuatu yang tertangkap oleh indera manusia)

Geografi sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara alam dan manusia di permukaan bumi. Berdasarkan KBBI, geografi adalah ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi. Geografi menjelaskan sifat bumi melalui fenomena alam serta interaksi dengan manusia sebagai penghuninya. Ahli geografi mempelajari lanskap bumi, atmosfer, lingkungan alam, dan manusia. Geografi juga mengkaji perubahan dan proses kehidupan kumpulan manusia atau penduduk seiring dinamika yang terjadi pada bumi dalam rentang waktu yang panjang.

ü  Materi Konsep (gambaran umum suatu ide/gagasan yang bersifat abstrak)

A.    Aspek-Aspek Geografi

Aspek dalam geografi menjadi dasar pembagian ilmu geografi menjadi dua cabang utama. Menurut Hagget, cabang geografi dapat diuraikan sebagai berikut:

1.     Geografi Fisik

Geografi fisik merupakan cabang geografi yang mempelajari gejala fisik di permukaan bumi. Gejala fisik itu terdiri atas tanah, air, udara dengan segala prosesnya. Bidang kajian dalam geografi fisik adalah gejala alamiah di permukaan bumi yang menjadi lingkungan hidup manusia, misalnya gunung, dataran rendah, sungai, dan pesisir. Geografi fisik menjelaskan penyebaran kenampakan alam yang bervariasi serta mencari jawaban tentang pembentukan dan perubahannya dari kenampakan masa lalu.

2.     Geografi Sosial

Geografi sosial disebut juga geografi manusia merupakan cabang geografi yang obyek kajiannya keruangan manusia. Aspek-aspek yang dikaji dalam cabang ini termasuk kependudukan, aktivitas manusia yang meliputi aktivitas ekonomi, aktivitas politik, aktivitas sosial dan aktivitas budayanya. Dalam melakukan studi aspek kemanusiaan, geografi manusia terbagi dalam cabangcabang geografi penduduk, geografi ekonomi, geografi politik, geografi permukiman dan geografi sosial.

         Keterkaitan geografi dengan disiplin ilmu lain dapat dibedakan berdasarkan aspek-aspek geografi. Aspek geografi terbagi menjadi dua kelompok, yaitu aspek fisik dan aspek sosial.

1.     Aspek Fisik

Aspek fisik geografi mengkaji segala fenomena geosfer yang mempengaruhi kehidupan manusia, meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis dan semua fenomena alam yang dapat diamati langsung. Contohnya sebagai berikut:

a.      Aspek topologi

Aspek topologi adalah aspek yang berkaitan dengan bentuk muka bumi (morfologi), letak atau lokasi sutua wilayah, luas dan batas-batas wilayah yang mempunyai ciri khas tertentu.

b.     Aspek abiotik

Aspek abiotik adalah aspek yang berkaitan dengan unsur kondisi tanah, hidrologi, iklim dari suatu wilayah

c.      Aspek biotik

Aspek biotik adalah aspek yang berkaitan dengan unsur tumbuhan, hewan dan manusia (penduduk).

 

2.     Aspek Non Fisik/Sosial

Aspek sosial meliputi aspek antropologis, politis, ekonomis, dan aspek yang berhubungan dengan aktivitas dan pola hidup manusia (kebudayaan). Pada aspek sosial, manusia berperan sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku manusia dengan lingkungannya. Aspek sosial terdiri dari:

a.      Aspek sosial

Aspek sosial adalah aspek yang berkaitan dengan unsur tradisi, ada tistiadat, komunitas, kelompok masyarakat dan lembaga-lembaga sosial. 



b.     Aspek ekonomi

Aspek ekonomi meliputi pertanian, perkebunan, pertambangan, industri, perdagangan, transportasi, pasar dan kegiatan ekonomi lainnya. 


c.      Aspek budaya dan politik

Aspek budaya adalah adalah aspek yang berkaitan dengan unsur pendidikan, agama, bahasa dan kesenian, sedangkan aspek politik berkaitan dengan unsur kepemerintahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.


Antara geografi fisik dan geografi manusia sangat berkaitan. Lingkungan fisik membatasi dan mengatur kondisi yang berpengaruh terhadap perilaku manusia dan budaya. Sebagai contoh, iklim tertentu cocok untuk pertumbuhan jenis tanaman tertentu. Tanaman seperti padi, tumbuh subur di daerah yang banyak menerima curah hujan. Akan tetapi, agar manusia tetap dapat menanam padi di daerah kurang hujan, mereka melakukan modifikasi lahan dengan membuat saluran pengairan dan kadangkadang mengeksplorasi lingkungan fisik. Penebangan hutan untuk memperluas lahan pertanian dan permukiman adalah contoh eksplorasi lingkungan fisik lainnya. Keingintahuan tentang interaksi antara lingkungan fisik dan manusia yang kompleks menjadi alasan penting dalam mempelajari geografi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI AJAR GEOGRAFI : KONSEP DASAR ILMU GEOGRAFI (Prinsip-Prinsip Geografi)