MATERI AJAR GEOGRAFI : KONSEP DASAR ILMU GEOGRAFI (Prinsip-Prinsip Geografi)
BAHAN AJAR GEOGRAFI
KELAS X
MATERI : PRINSIP-PRINSIP
GEOGRAFI
A.
Pengertian
Geografi
Geografi adalah
ilmu yang mempelajari tentang permukaan Bumi, serta interaksi antara manusia
dan lingkungan di dalamnya. Lebih spesifik, geografi menganalisis pola dan
distribusi fenomena fisik, manusia, dan lingkungan di berbagai wilayah dunia.
Disiplin ini mencakup studi tentang lokasi, karakteristik fisik seperti
topografi, iklim, dan vegetasi, serta aspek sosial seperti budaya, populasi,
dan aktivitas manusia.
Geografi
melibatkan pemahaman tentang bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungan
alam, serta bagaimana aktivitas manusia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
kondisi geografis. Hal ini melibatkan analisis tentang fenomena seperti urbanisasi,
perdagangan, perubahan iklim, bencana alam, dan sejarah migrasi.
Disiplin
geografi dibagi menjadi berbagai subdisiplin, termasuk geografi fisik yang
fokus pada unsur-unsur fisik Bumi seperti relief, iklim, dan geologi, serta
geografi manusia yang mempelajari interaksi manusia dengan lingkungan dan
budaya. Geografi ekonomi, geografi politik, geografi lingkungan, dan banyak
subbidang lainnya juga merupakan bagian integral dari studi geografi.
B.
Prinsip-Prinsip
Geografi
Secara umum ada
4 prinsip-prinsip geografi yang ada, meliputi prinsip distribusi, prinsip interelasi,
prinsip deskripsi dan prinsip korologi. Berikut merupakan pembahasan dan
penjelasan prinsip geografi beserta contohnya, definisi, pengertian dan ruang
lingkup geografi lengkap.
Prinsip
distribusi atau penyebaran merupakan salah satu dari 4 prinsip ilmu
geografi yang paling utama. Fungsi prinsip persebaran ini digunakan untuk
menelaah gejala dan fenomena geografi yang tersebar di permukaan
bumi secara tidak sama dan tidak merata. Fenomena geografi yang diteliti
bisa berupa bentang alam, tumbuhan, hewan dan manusia.
|
|
Ada beberapa pertanyaan
utama dari prinsip distribusi yaitu mengapa fenomena itu ada di lokasi a
namun tidak ada di lokasi b? atau mengapa fenomena tersebut memiliki
persebaran seperti itu?. Adapun tujuan lain penggunaan prinsip penyebaran
ini juga dapat mengungkap hubungan antara satu fenomena dengan fenomena
yang lainnya secara menyeluruh. Selain itu adanya prinsip distribusi dapat
digunakan untuk meramalkan keadaan di masa yang akan datang.
Contoh prinsip distribusi (penyebaran), antara lain:
•
Persebaran flora dan
fauna di wilayah Indonesia
•
Persebaran potensi air
yang berbeda dari satu tempat dengan tempat lainnya
•
Persebaran total
penduduk transmigran di Indonesia yang tidak merata
Berikut ini adalah beberapa kata kunci
yang dapat kita gunakan untuk menjelaskan suatu fenomena menggunakan prinsip
distribusi.
•
Obyek tersebut hanya
dapat ditemukan
•
Persebarannya hanya ada pada
•
Obyek tersebut terlihat di
beberapa wilayah
Jika melihat atau menggunakan kata kata
tersebut, sudah dapat dipastikan prinsip yang digunakan adalah prinsip
distribusi. Apabila ingin membahas suatu fenomena dari sudut pandang spasial
lokasinya, lebih spesifiknya lagi persebarannya, maka prinsip yang digunakan
adalah prinsip distribusi.
2.
Prinsip Interelasi
(Keterkaitan)
Prinsip geografi
berikutnya adalah prinsip interelasi atau keterkaitan. Fungsi prinsip
interelasi ini digunakan untuk menelaah hubungan yang saling terkait
antara gejala yang satu dengan gejala geografi yang lain dalam
suatu ruang. Tujuan prinsip ini juga berfungsi untuk menguraikan hubungan
yang ada di dalam ruangan tersebut antara satu gejala dengan gejala yang
lainnya. Adanya hubungan yang saling terkait antara alam dan
manusia menyebabkan dibutuhkannya prinsip keterkaitan atau sebab-akibat
ini. Interelasi dapat terjadi antara alam dengan alam, manusia dengan
manusia, maupun alam dengan manusia.
Contoh prinsip
interelasi (keterkaitan), antara lain:
• Kekeringan yang terjadi sebagai dampak adanya fenomena La Nina
• Fenomena banjir akibat
adanya penebangan hutan di wilayah hulu
• Kondisi iklim di Indonesia yang dipengaruhi oleh letak geografis Indonesia
•
Penduduk pesisir
pantai banyak yang menjadi nelayan karena dekat dengan wilayah lautan.
• Musim hujan disebabkan oleh fenomena angin muson
•
Suhu panas di belakang gunung karena adanya
angin fohn
• Suhu yang sangat panas menyebabkan penguapan, sehingga terjadi hujan
• Terjadinya tsunami di suatu wilayah karena sebelumnya terjadi gempa di tengah laut.
|
Berikut adalah beberapa kata kunci yang
dapat kita gunakan untuk menjelaskan suatu fenomena menggunakan prinsip
interelasi.
•
Pembalakan liar menyebabkan erosi tanah
berlebihan
•
Terjadi banjir di Jakarta karena di
Bogor Hujan
•
Hujan asam ini disebabkan oleh penggunaan
kendaraan yang berlebihan
Dengan menggunakan kata-kata kunci diatas,
dapat dimengerti bahwa analisis geografi yang ada dilakukan berdasarkan prinsip
interelasi.
3.
Prinsip Deskripsi
(Penggambaran)
Prinsip
deskripsi atau penggambaran menjadi salah satu prinsip
geografi berikutnya. Fungsi prinsip deskripsi digunakan untuk memberikan
penjelasan lebih jauh tentang gejala-gejala yang terjadi di muka bumi yang
dapat diamati. Prinsip deskripsi ini pada intinya memberikan
penjelasan yang lebih mendalam mengenai karakteristik yang
spesifik pada gejala-gejala geografi. Geografi menganut prinsip ini ditujukan
untuk menggambarkan fenomena geosfer yang memerlukan deskripsi baik
melalui tulisan, tabel, gambar dan grafik yang disajikan melalui
fakta, gejala dan masalah sebab akibat secara kualitatif atau pun kuantitatif.
Apablia yang
dibahas adalah aspek-aspek bukan spasial (lokasi/persebaran) ataupun interelasi
(hubungan antar fenomena), hal itu berarti membahas fenomena geografi dengan
menggunakan prinsip deskripsi.
Contoh prinsip
deskripsi (penggambaran), antara lain :
•
Tabel angka
pengangguran di provinsi Kalimantan Barat
•
Grafik peta lempeng
tektonik di dunia
•
Peta wilayah lautan di
kawasan Asia Tenggara
•
Gambar persebaran
curah hujan di Indonesia
|
Berikut
ini adalah beberapa kata kunci yang kerap digunakan ketika kita memakai prinsip
deskripsi dalam menganalisa suatu fenomena
•
Korban jiwa dari gempa
tersebut berjumlah
100 orang (kuantitatif)
• Siklus air terdiri dari beberapa proses,
seperti penguapan, pengembunan, dan presipitasi (proses)
•
Mayoritas migran
terdiri dari
kaum buruh dan kelas bawah (penjelasan lebih lanjut)
Dengan
menggunakan kata-kata kunci diatas, dapat diyakini bahwa analisis geografi
tersebut dilakukan berdasarkan prinsip deskripsi.
4.
Prinsip Korologi
(Gabungan)
Prinsip geografi
yang terakhir adalah prinsip korologi atau gabungan yang memadukan dari
gabungan 3 prinsip geografi yang sudah dibahas sebelumnya. Fungsi prinsip
korologi ini bertujuan untuk menelaah gejala, fakta maupun permasalahan
yang ada di suatu tempat yang ditinjau dari persebarannya, interelasinya,
interaksinya dan integrasinya dalam ruang tertentu.
Prinsip korologi
ini merupakan prinsip geografi yang komprehensif karena memadukan
prinsip-prinsip lainnya yaitu prinsip distribusi, prinsip interelasi serta
prinsip deskripsi dalam satu prinsip yaitu prinsip korologi. Prinsip ini
juga termasuk sebagai ciri-ciri geografi modern.
Contoh prinsip korologi (gabungan), antara lain:
• Untuk meneliti masalah
hujan harus diteliti mengenai persebaran curah hujan di Indonesia, penyebab
kenapa adanya perbedaan curah hujan di berbagai daerah serta dampak yang ditimbulkan
dari tingginya curah hujan di wilayah tertentu
• Untuk meneliti masalah
suhu udara maka harus diteliti mengenai perbedaan suhu udara di pedesaan
dan perkotaan, penyebab timbulnya pedesaan serta pengaruh banyaknya
pepohonan di desa terhadap suhu udara di wilayah pedesaan dibanding
perkotaan
•
Hujan di Bogor menyebabkan
banjir di Jakarta. Banjir ini menyebabkan kerugian Rp. 100 milyar dan 10 orang luka-luka.
Hal ini lumrah terjadi karena saat ini memang musim hujan, tercatat bahwa awan
hujan berada di
atas kota Bogor, Malang, Palembang, dan Surabaya.
Prinsip
korologi ini menggabungkan seluruh prinsip-prinsip yang ada untuk menciptakan
suatu kajian geografis yang komprehensif dan akurat mengenai suatu fenomena.
Kata kunci dari prinsip korologi ini adalah menggunakan semua kata kunci yang
ada pada ketiga prinsip (Distribusi, Interelasi, Deskripsi).
Komentar
Posting Komentar